Ben spies, Ancaman bagi Jorge lorenzo di Moto GP 2011
Tahun depan, Spies akan menjadi tandem pebalap berusia 23 tahun tersebut. Mantan juara dunia World Superbikes tersebut dipromosikan ke tim pabrikan, setelah tampil fantastis dalam musim perdananya di arena MotoGP 2010, sekaligus mengisi tempat yang ditinggalkan Valentinoa Rossi, yang pindah ke Ducati.
Juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo, punya ekspektasi yang tinggi terhadap rekan barunya di tim Yamaha, Ben Spies. Lorenzo berharap, pebalap Amerika Serikat tersebut bisa muncul sebagai kekuatan baru di kelas bergengsi itu pada musim 2011.
Dalam debutnya di arena MotoGP tersebut, Spies bisa naik podium di Silverstone dan Indianapolis. Kemudian, ketika mendapat kesempatan pertama menunggang Yamaha dalam tes post-season di Valencia bulan lalu, Spies juga tampil menawan, di mana pemenang 14 seri World Superbike 2009 tersebut mencatat waktu terbaik ketiga.
Menunggang Monster Yamaha Tech 3, yang merupakan tim satelit, Spies menyabet gelar Rookie of the Year. Hasil tersebut diraih karena dalam beberapa seri, performanya sangat memukau. Alhasil, Spies menjadi juara pebalap tim non-pabrik, karena dia berada di posisi teratas untuk kategori tersebut (non-pabrik).
Karena itulah, Lorenzo memiliki harapan yang tinggi terhadap pebalap berusia 26 tahun tersebut ketika mereka jadi tandem pada musim depan.
"Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat bagus pada musim lalu. Dia meraih beberapa podium dengan sebuah motor tim satelit dan itu tidak mudah untuk dilakukan.
Musim lalu, Lorenzo mendominasi arena MotoGP di mana mantan dua kali juara dunia kelas 250cc tersebut menuai sembilan kemenangan dan 16 kali naik podium. Tak heran jika Lorenzo meraup total poin yang sangat fantastis, yaitu 383, sekaligus menjadi rekor baru untuk poin yang diraih seorang juara dunia MotoGP.
"Jadi, tahun depan dia akan bertarung untuk meraih kemenangan di beberapa seri. Tetapi untuk juara dunia, mungkin masih terlalu dini karena level sekarang sangat tinggi."